BLT DBHCHT Tahap III Pacitan Diharapkan Dongkrak Kesejahteraan Buruh Rokok
PACITAN – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kembali siap disalurkan kepada buruh pabrik rokok di Kabupaten Pacitan. Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sektor industri hasil tembakau.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, Heri Setijono, mengungkapkan bahwa proses pencairan BLT DBHCHT tahap III tahun 2025 kini memasuki tahap akhir. Berkas administrasi penerima manfaat sedang difinalisasi oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) sebelum dana segera ditransfer ke rekening penerima.
“Proses penyerahan berkas untuk Tahap 3 saat ini sedang berjalan di BKD. Setelah selesai, bantuan akan segera disalurkan kepada para buruh pabrik rokok,” ujar Heri Setijono, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, program BLT DBHCHT yang dijalankan secara bertahap sejak pertengahan tahun ini telah memberikan dampak positif bagi ribuan buruh rokok di Pacitan. Bantuan tersebut tidak hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Bagi sebagian besar buruh, bantuan ini menjadi tambahan penghasilan yang sangat berarti, terutama untuk kebutuhan pokok dan pendidikan anak,” imbuhnya.
Tahap pertama penyaluran BLT telah dilaksanakan pada Juli 2025, disusul tahap kedua pada Agustus lalu. Pemerintah berharap tahap ketiga ini bisa selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan.
Selain itu, pemerintah daerah terus mengingatkan masyarakat agar mendukung keberlanjutan program ini dengan tidak terlibat dalam peredaran rokok ilegal, karena pendapatan dari cukai hasil tembakau menjadi sumber utama dana bantuan sosial tersebut.
“Jika masyarakat membeli atau menjual rokok ilegal, otomatis penerimaan cukai berkurang. Akibatnya, dana bantuan seperti BLT DBHCHT juga ikut terpengaruh,” jelas Heri.
Pemkab Pacitan menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga ekosistem industri tembakau yang sehat dan legal agar manfaat cukai dapat terus dirasakan oleh masyarakat luas, terutama para buruh yang menggantungkan hidup di sektor tersebut.
